Postingan

Antara Foto Tersenyum Berselimut Toga dengan Hati yang Gundah Menghadapi Tantangan: Realita Pengangguran Pasca-Wisuda di Aceh

Gambar
Upacara wisuda atau hari kelulusan merupakan hari yang paling dinantikan oleh seluruh Mahasiswa sudah pasti. Penantian bertahun-tahun dan berbagai macam mata kuliah yang kemudian berkutat dengan tugas akhir, seminar proposal, dan revisi yang terkadang penuh drama, akhirnya hari itu datang juga yaitu “wisuda”. Mengenakan toga yang melingkar di kepala, berdiri di podium, tersenyum manis dan lebar yang diiringi perasaan haru ketika menerima ijazah, adalah puncak dari perjuangan di masa perkuliahan yang panjang. Yang membuat momen ini memiliki kesan yang istimewa adalah seseorang dapat dikatakan memiliki tingkat akademik yang lebih tinggi dengan memiliki gelar sesuai jurusannya daripada seseorang yang hanya menempuh pendidikan di bangku sekolah. Tak heran, momen ini selalu dirayakan secara besar-besaran, difoto dari berbagai sudut, dan diunggah di media sosial dengan caption yang menyentuh hati. Namun, dibalik senyum yang lebar tersebut tidak sedikit pula Mahasiswa yang mengalami kegunda...

Pentingnya Seni Berbicara bagi Pemangku Kepentingan di Aceh

Gambar
Sebagai wilayah yang mengalami perjalanan waktu yang panjang dan kompleks, mulai dari masa kejayaan Kesultanan Aceh, konflik bersenjata yang berkepanjangan, hingga masa rekonstruksi dan otonomi khusus pasca perjanjian damai Helsinki tahun 2005. Dalam rangkaian transformasi sosial-politik ini, peran pemangku kepentingan menjadi sangat penting. Namun, keberhasilan pembangunan aceh tidak cukup jika hanya mengandalkan kebijakan dan anggaran saja. Para pemangku kepentingan di Aceh juga harus memilik  kekuatan komunikasi yang nantinya digunakan oleh para pemimpin dan tokoh kunci dalam menyampaikan visi, merangkul masyarakat, serta mengarahkan perubahan. Retorika, dalam arti luas, adalah seni menyusun bahasa atau kata yang bertujuan untuk membujuk, meyakinkan, dan membangun kepercayaan dari individu lainnya. Dalam konteks pembangunan Aceh, retorika menjadi strategi yang jitu untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat yang kerap kali memiliki kepentingan, identitas, atau aspirasi yang ber...

Program One Village One Product (OVOP): Superhero untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal dan Ekonomi Aceh

Gambar
Dibalik akan beragamnya budaya serta lestarinya alam provinsi Aceh, namun amat sangat disayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mampu memanfaatkan atau mengolaborasikan seluruh hasil kekayaan alamnya dengan era yang saat ini semakin melaju waktu demi waktu. Hal ini menjadikan Aceh masih kesulitan dalam mengatasi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Berdasarkan data terbaru, tingkat kemiskinan di Aceh mencapai 12,64% pada September 2024, meskipun mengalami penurunan dari 14,23% pada Maret 2024 (https://aceh.bps.go.id/id/pressrelease/2025/01/15/1098/persentase-penduduk-miskin-di-aceh-mencapai-12-64-persen-pada-september-2024.html) .  Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2023 berada di angka 6,03%, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 5,32% (https://www.kompasiana.com/lorongmandiri1237/654fb744ee794a7d8826e0e4/persoalan-pengangguran-di-aceh-tantangan-dan-solusi) . Masalah ini saling berkaitan dan membutuhkan solusi yang terintegrasi. Sebena...

Komunitas PERMATA Merayakan Makmeugang di Tanah Rantau untuk Mengobati Rasa Rindu di Kampung Halaman

Gambar
  Oleh: Rendy Hidayatullah dan Rajul Fujari. Komunitas PERMATA (Persatuan Mahasiswa Takengon) telah mengambil inisiatif dan berhasil melaksanakan agenda yang sangat berharga dengan merayakan Makmeugang antar sesama Mahasiswa yang asal rantau-nya dari dataran tinggi tanah Gayo pada hari Jumat, 28 Februari 2025 di kediaman Ketua Umum PERMATA yang beralamatkan di Desa Rukoh, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.  Meugang, yang biasanya dilaksanakan pada hari besar agama Islam khususnya sebelum bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, dirasa memiliki makna yang sangat amat mendalam bagi masyarakat Aceh. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan penyembelihan hewan yang nantinya akan disantap, akan tetapi momen ini juga memperbaiki tali silaturahmi yang merenggang bagi keluarga dan teman-teman dikala semakin sulit untuk berkumpul lantaran pekerjaan dan kesibukan lainnya. Selain itu masih banyak nilai-nilai yang bisa diambil dari tradisi ini, diantaranya merupakan ungkapan rasa syukur kepa...

Sama-Sama Membahas Suatu Isu yang Terjadi. Lalu Apa Perbedaan Berita dengan Opini ?

Gambar
  Sewaktu kita masih kecil terkadang kita melihat ayah duduk dikursi kesayangan nya dengan membaca koran untuk mencari tahu masalah apa yang muncul dan perlu di perhatikan. Dan saat ini kita juga terkadang melihat ayah menunjukan mimik wajah yang serius ketika menyaksikan siaran televisi yang menghadirkan narasumber untuk mengutarakan pendapatnya terkait dengan fenomena dan fakta yang terjadi di berbagai sudut dunia. Kedua hal diatas termasuk cara manusia untuk mengetahui berbagai informasi yang ada di lingkungan nya. Namun, tentu ada perbedaan dari kedua fenomena diatas. Fenomena yang pertama dapat kita pahami bahwa ayah sedang membaca koran yang berisikanberita. Berita adalah laporan fakta yang ditulis oleh jurnalis profesional yang bertujuan untuk memberikan informasi yang objektif tentang suatu peristiwa atau isu yang terjadi. Berita memiliki unsur 5W+1H (What, Who, When, Where, Why dan Who). Sementara pada fenomena yang kedua dapat diartikan bahwa Ayah sedang menyaksikan siara...